Share

Part 38

Part 38

POV Author

Tepat pukul setengah sembilan malam Suryo membuka pintu kamar anak-anaknya. Ia menarik napas lega melihat keduanya telah terlelap di atas tempat tidur. Suryo masuk dan membenarkan letak selimut keduanya agar jangan kedinginan. Saat menatap wajah keduanya, ada rasa bersalah di hati karena harus memisahkan mereka dari Tami.

Tapi kalau pun bertahan itu sulit. Tami sepertinya tak ada niatan untuk berubah dari sifat pelitnya. Terbukti dari ia yang ingin mendukuni Suryo hanya karena Suryo tak mempercayakan keuangan kepadanya.

Setelah memastikan kedua anaknya nyaman dalam tidur, Suryo masuk ke kamarnya sendiri. Hari ini ia benar-benar lelah sekali, padahal ia hari ini minta cuti satu hari pada Beni, ya ... Sekadar menenangkan pikiran. Tapi seharian ini kegiatannya sangat padat.

Tadi pagi-pagi sekali orang tuanya menelpon, mengabarkan akan pulang. Mungkin mereka ingin memberi support untuk anaknya yang sedang ditimpa masalah r
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status