Share

Part 39

Part 39

Seperti hari-hari biasanya. Rutinitasku sejak tinggal di rumah bapak ya seperti pembantu. Harus mengerjakan semua kerjaan rumah. Hanya masak saja yang tak dilakukan, karena Yesi tak mempercayakannya padaku.

Tapi beberapa hari ini aku lebih semangat bekerja. Apalagi kalau tiba saat Yesi dan Bapak pergi ke pasar. Aku akan diam-diam masuk ke kamar Yesi, dan mengambil apa saja yang bisa diuangkan.

Sebenarnya Bapak sudah memberi jatah ke aku setiap Minggu. Tapi itu hanya lima puluh ribu saja. Persis Bang Suryo dulu. Jelas itu kurang bagiku, karena aku harus mengumpulkan uang banyak-banyak supaya emas yang dulu sempat berkurang banyak dapat diganti.

Saat aku baru selesai menjemur pakaian, Bapak dan Yesi pamit ke pasar. Inilah saatnya beraksi. Kulirik Bang Wawan, ia sedang sibuk di kandang kambing. Aman!

Aku langsung masuk ke rumah untuk menjalankan misi. Sebenarnya aku tahu ini perbuatan tak baik, mencuri di rumah Bapak sendiri. Tapi b
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status