Share

Bab 44 - Jangan Memaksanya Mengingatku!

Beberapa saat sebelum panggilan itu tiba di ponsel Jerry....

....

Siska bilang, dia akan menunggu Bela di depan pintu gerbang kampus untuk bersama-sama menghadiri kelas mereka. Setidaknya itulah yang disampaikan Siska lewat pesan.

Bela turun dari taksi online dan tiba di depan kampus. Tapi, matanya menangkap kerumunan yang tak jauh dari gerbang. Bersama sebuah mobil ambulans yang ada di sana.

Ada sebuah mobil polisi dan mobil yang menabrak pagar kampusnya.

Seorang perempuan bersimbah darah ada di atas brankar dan di masukkan ke dalam ambulans.

"SISKA!"

Bela berlari untuk memastikan bahwa apa yang dilihatnya adalah salah. Tapi itu benar-benar Siska, Fransiska Nalendra yang baru saja mengiriminya pesan agar mereka berjumpa di depan gerbang.

Tapi Bela tidak tahu mereka akan bertemu dengan keadaan seperti ini.

"Anda mengenalnya?"

Seorang polisi mendekat dan bertanya.

"Iya, teman saya, Pak."

"Dia baru saja ditabrak pengemudi mabuk. Bisa ikuti dia ke rumah sakit?

"Iya."

Bela mengangguk dan
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Christy Lino
Iiiihhhhh si Nial pingin aq timpuk pke balok kayu biar cpt waras kembali & si vida pingin aq tonjok jambak muka & rambutnx hiiiiikkzzzzz
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status