Share

Bab 43 - Semuanya Serba Salah!

***

Bela terbangun dari tidurnya dengan mata yang bengkak, ia selalu menangis setiap malam, sebelum tidur.

Membayangkan apa yang dilakukan Nial bersama Vida di atas ranjang yang harusnya menjadi miliknya.

Ia berharap apa yang dilaluinya beberapa waktu belakangan hanyalah mimpi belaka.

Tapi tampaknya, bangun di dalam kamarnya sendiri telah memberinya jawaban bahwa semua ini bukanlah mimpi. Ini kenyataan yang dibawa oleh arus takdir yang berubah.

Bela ingat ia pernah beraktivitas panas bersama Nial di sini, membicarakan hal-hal manis tentang memberi pewaris untuk Ones Air dan Ones Company yang membuatnya tidak tidur sampai pagi.

Semuanya ... hanya kenangan.

Ia keluar dari kamar saat aroma masakan Sasti tercium menggugah rasa lapar di perutnya.

"Makanlah, Nak!"

Bela hanya mengangguk dan mengambil duduk di seberang Handoko.

"Bapak sudah ketemu Vida kemarin, Bel."

Bela mengalihkan pandangannya dari piring makannya ke wajah putus asa Handoko.

"Lalu? Dia bilang apa, Pak?"

"Dia ngamuk sama
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Anemone 🌺🌸🍀🍁
pacarnya Jerry itu temennya bela, lupa namanya aku, hahahha
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status