Share

26. Wajah tampan

“Aku tidak mau harus makan dengan dia di satu meja yang sama!” tolak Kartika dengan sangat ketus.

“Alasannya apa sehingga kamu menolak?” Andika menoleh menatap sang istri, wajahnya berekspresi datar.

“Ya aku tidak mau saja.” Kartika melipat tangannya di dada, raut wajahnya terlihat tak suka.

“Bukannya kamu sendiri yang meminta aku menikah dengannya? Jadi seharusnya kamu tak masalah kalau dia duduk bersama dengan kita di sini, karena dia juga adalah istriku!” terang Andika mengatakan sebenarnya.

Lagi pula Andika memiliki tanggung jawab kepada Cantika, karena gadis itu adalah istrinya juga. Sehingga tak mungkin ia lepas tangan terhadap orang yang sudah dinikahi. Menurutnya lelaki paling buruk adalah lelaki yang tak bertanggung jawab dengan istrinya.

Walau pun Andika tak menginginkan pernikahan ini, tetapi itu bukanlah alasan untuk melepaskan tanggung jawab yang sudah dipikul.

Jemari Kartika mengelus le
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status