Share

Memohonlah di Bawah Kakiku!

“Sungguh menjijikan!” Nada seorang wanita menyeru lantang di tengah keheningan Dante’s Gallery.

Seketika, Eldhan yang semula memeluk Anais, kini langsung melepasnya cepat. Netra mereka membelalak kala menyadari Aretha ada di sana. Ya, bahkan kini putri kesayangan Pineti Devante itu berjalan mendekati keduanya.

“Astaga, Aretha sangat merinding melihat tingkah Kak Anais!” decaknya sembari mengusap masing-masing lengan dengan telapak tangan yang berlawanan. “Aretha hampir tidak percaya jika wanita yang tengah berpelukan ini Kak Anais, tapi kenyataannya benar-benar mengejutkan!”

Alih-alih menggubris bualan sang adik, Anais pun mengeram tak senang. “Untuk apa kau datang ke sini!?”

“Mengapa? Apa Kak Anais takut, jika Aretha membocorkan kelakuan busuk Kak Anais yang sebenarnya? Ya … harusnya masyarakat memang tahu, seberapa rendahnya sifat asli Kakak!” Aretha langsung menyentak. “Bahkan belum lama ini Kak Anais pamer seorang pria ke rumah dan berkoar ingin menikah, tapi mengapa malah memeluk
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status