Share

Bab 16. Saatnya Tiba

"Deal!" tegasnya.

"Baik, Nona. Kami akan melaksanakan tugas sebaik-baiknya," ucap pria berperawakan besar itu.

Gemma hanya mengangguk dan mengulas senyum tipis. Kini ia merasa lebih lega karena rencananya berjalan sesuai harapan.

"Jika aku tidak bisa kembali denganmu, aku tidak akan membiarkan wanita itu nyaman ada di sisimu!" gumam Gemma lirih.

"Nona, saya rasa pertemuan ini cukup sampai di sini, kami pamit undur diri," pamitnya.

"Ya, laksanakan tugas dengan baik, separuh dari imbalan yang kau minta sudah aku kirim!" titah Gemma tegas.

Laki-laki itu hanya mengacungkan jempol dan melenggang pergi begitu saja.

Hanya Gemma yang masih menikmati keberhasilannya, "Tidak ada yang boleh memilikimu selain aku, Arsen!" ucapnya.

"Permisi, Nona. Tuan meminta Anda untuk segera pulang dan menemunya," ucap sopir pribadi Gemma.

"Ya."

Gemma melenggang pergi begitu saja.

****

"Huh, aku sangat gugup!" gumam Airina lirih.

Pagi-pagi buta ia sudah bersiap untuk pergi mengisi webinar. Ia masih
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status