Share

Bab 11. Mengecek CCTV

Tubuh Mutia sampai membentur dada pria itu. Dada kokoh saat jemari Mutia tidak sengaja terkait di antara kulit dan kancing kemeja Firheith yang terbuka.

Rambut halus yang menyebar di dada Firheith membuatnya terlihat semakin macho. Seksi dan maskulin yang begitu menggoda.

Tapi Mutia tidak sedang tergoda, hanya saja ia mengagumi pria itu yang ternyata tampan jika dilihat dari dekat.

“Fir, lepaskan tanganmu dari pinggangku, tolong?”

Tumben sekali Mutia memintanya dengan lembut, tidak seperti biasanya suka memberontak.

Suaranya yang rendah, sungguh terdengar sensual hingga Firheith harus berdeham beberapa kali mengenyahkan pikiran liarnya tentang bibir mungil Mutia yang menggairahkan.

“Apa kamu mau dihukum sekarang?” Selain manik tembaganya menjerat mata jernih Mutia, telapak tangan Firheith juga mencengkeram pinggang Mutia.

Tubuh keduanya benar-benar sangat dekat. Mutia sampai bisa merasakan napas hangat Fiheith yang memburu di wajahnya yang dingin.

Mutia menggerutu di dalam hati.
Madinah Ayyara

Maaf ya, kemalaman. Untuk mendekati lebaran ini Ay agak riweuh di dunia real, semoga kalian tetap baca meski Ay malam update nya, ya. Makasih kesayangan semua...

| Sukai
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
Paprika Hijau
lanjuttt kaakkk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
semangat kk Ay ......
goodnovel comment avatar
Anis Eko
cciiieee cciiiee fir mulai perhatian......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status