Share

222. Menyerah

Semenjak kejadian itu, Kian tidak pernah bertemu lagi dengan Helga atau menerima pesan darinya. Mereka seperti yang hilang kontak, tapi ternyata Helga lebih banyak berbicara dengan orang tuanya.

Kian pikir, ibunya tidak menyukai Helga. Memang sepertinya begitu. Ibunya menyuruh Kian untuk menikah dengan Helga hanya supaya ibunya tidak perlu menderita karena ayahnya marah-marah terus setiap hari.

Semenjak Kian menyerah akan keinginan orang tuanya, ayahnya jadi lebih bersemangat. Sama halnya dengan ibunya yang jadi semakin sehat dan segar.

Percuma saja Kian melakukan sandiwara dengan Miya. Ujung-ujungnya, ia harus mengikuti keinginan orang tuanya. Ia sama sekali tidak ada suara di rumah ini, tidak ada haknya sama sekali untuk berbicara, mengemukakan pendapat. Semuanya seperti menentangnya.

Bukan karena surat warisan itu, bukan karena semua harta kekayaan ayahnya. Kian terpaksa menyetujui pernikahan bodoh itu hanya supaya ibunya tidak menderita lagi. Keadaan terlihat lebih damai. Hanya Ki
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status