Share

71. Memikirkan Laureta

Kian merasa tidak enak hati karena tidak menemani Laureta ke penjara. Namun, ia tidak bisa membatalkan meeting hari ini, dan lagi ia harus melihat hasil seleksi putri duyung yang kalau lolos akan tampil di aquarium The Prince.

Namun, selama Kian bekerja di kantor, ia bukannya fokus bekerja, tapi terus menerus memikirkan Laureta. Hatinya sungguh tidak tenang. Apa ia sekejam itu membiarkan wanita seperti Laureta pergi ke penjara tanpa ada yang menemani?

Apa Karsa ikut masuk ke dalam? Apa ada yang mengganggunya di dalam sana? Apa petugasnya bekerja dengan benar? Apa Laureta justru ciut nyalinya dan pulang begitu saja?

Berbagai pertanyaan berkecamuk di kepala Kian. Ia jadi stress.

“Pak, silakan dilihat dulu berkas-berkasnya,” kata Clara. “Menurut Bapak putri duyung mana yang paling cantik?”

Kian menatap layar ponselnya dengan wajah kosong. Ia ingin menelepon Laureta, tapi bingung harus berkata apa. Ia tidak ingin terdengar seperti yang mengkhawatirkannya, tapi ia juga tidak bisa diam saja
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status