Share

Bab 105 Warm embrace

Bab 105 Warm embrace

“Ma, Bening mau pindah rumah,” kata Bening, setelah makan malam. Dia menunggu moment selama hampir 20 minggu.

Setelah Andini melahirkan, mamanya lumayan sibuk wira – wiri ke rumah Elang, membantu Andini merawat Kanaya - anak pertamanya.

Iswati tersedak. “Kamu mau tinggal di mana? Bukankah Mama sudah meminta kamu untuk menemani kami?” Seketika wajahnya berubah murung. Ia tak sanggup jika harus membayangkan rumahnya sepi.

Bening memeluk mamanya. “Bukan begitu, Ma. Bening senang dan terbantu selama tinggal di sini. Hanya saja, Joli Flower butuh tempat. Mumpung harga tanahnya miring, sekalian Bening mau bangun rumah di situ.”

“Tapi, Be… kamu kan bisa membangun toko di depan. Kamu tinggal bilang saja pada kami, pasti kami buatkan,” jawab Iswati setengah mengkel. “Halaman depan itu luas, kamu bisa gunakan sebagian untuk bangun toko.” Iswati berusaha mencegah keinginan anaknya.

Bening menggeleng. “Rumah ini, bukan hanya milik Bening saja, tapi punya Elang juga. Oke
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status