Share

Bab 20 Rayuan setan

Bab 20 Rayuan setan

Semakin Herni berontak, lelaki itu semakin beringas memuaskan dahaganya. Sedangkan Herni hanya bisa menangis, tanpa berani melawan.

Inikah yang disebut Sri ada lelaki yang mau memberinya uang? Inikah yang disebut Sri, pekerjaannya gampang?

Wanita itu baru sadar, Sri telah tega menjual dirinya pada lelaki hidung belang. Air mata deras membanjiri pipinya, dan ia merasa dirinya kotor. Ia berlari ke kamar mandi, dan berkali – kali mencuci area intimnya.

Sayangnya, perbuatan itu membuat dirinya merasa makin kotor dan bodoh. Herni menyandarkan dirinya ke dinding kamar mandi dengan rasa sesal menggunung. Ketakutan menghantui dirinya. Bagaimana jika anak – anaknya tahu? Saat itu juga dirinya ingin lenyap dari muka bumi.

Lelaki itu mengetuk pintu. “Cepatlah, aku mau mandi.”

Herni keluar kamar mandi dengan muka lesu dan mata sembab. Dia melewati lelaki itu tanpa bicara lalu memakai pakaiannya.

“Uangnya sudah kutaruh di atas kasur, kapan kita bisa bertemu lagi?” teriak
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status