Share

Bab 42. Sampah?

"Kenapa kamu tidak mau kembali padaku, Silvia? Apa karena bapaknya Putri?" tanyaku tanpa basa-basi lagi. Rasa penasaranku sudah di ubun-ubun.

Silvia mendelik ke arahku. "Kenapa kamu bertanya seperti itu, Mas? Jangan-jangan kamu —"

"Karena kamu sedang dekat dengan anaknya. Tidak menutup kemungkinan kamu juga dekat dengan bapaknya." Cepat aku memotong ucapan Silvia.

Aku pun harus mencari alasan yang tepat agar wanita yang telah berada di atas motor matic ini tidak curiga. Bisa turun pamor dan bahaya kalau sampai dia tahu aku telah menguping pembicaraan mereka.

"Sudahlah, Mas. Aku mau pamit."

"Bund. Kok belum pulang?" Kami menoleh ke arah asal suara. Seorang lelaki sudah berdiri di belakangku. Silvia yang sudah siap menstater motor pun kembali urung.

"Iya, Pak. Tadi ada keperluan sebentar." Silvia memberi alasan. Aku hanya menjadi pendengar di antara mereka.

"Ooh … ini siapa?" tanya Satria.

Silvia tak juga menjawab pertanyaan Satria. Lebih baik aku yang mengambil alihnya. Cepat ak
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status