Share

Bab 178. Maaf

"Vivi! Alhamdulillah Sayang, kamu pulang Nak," pekik Tante Ranti saat melihat kami diambang pintu rumah. Ia langsung berlari dan memeluk tubuh Vivi.

Vivi hanya tersenyum tipis, dengan menatap nanar wajah ibunya, juga melihat penuh haru wajah mungil Arka. Arka berdiri menyaksikan neneknya yang sedang memeluk Vivi.

Mungkin bocah kecil itu tak tahu kalau wanita yang ada di hadapannya ini adalah ibunya. Wanita yang melahirkannya ke dunia ini.

Tante Ranti memeluk Vivi dengan bahu bergetar, ia pasti sangat rindu, dan juga khawatir dengan Vivi, seperti apapun buruknya kelakuan sang anak, di hati seorang ibu, tentu akan tetap menjadi permata hatinya.

"Vivi, Alhamdulillah, ya Allah, kamu kembali Nak," ucap Tante Ranti dengan suara parau.

Vivi mengangguk.

"Maafin aku Ma. Maafin Vivi, Ma." Vivi berusaha melepaskan pelukan ibunya dan hendak bersujud memeluk kaki Tante Ranti, namun Tante Ranti langsung mencegahnya, dan meminta Vivi untuk tetap berdiri dan kembali memeluk putrinya. Suasana hati men
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status