Share

Bab 190. di kejar soal anak

Minggu sore kami kembali ke Jakarta. Selama dua hari di puncak, aku dan Mas Raffi memang mematikan ponsel. Kami ingin benar-benar menikmati masa kebersamaan kami berdua.

Sesampai di rumah, justru kami sudah di sambut Mama dan Papa yang sudah ada di rumah.

Ketika mobil kami telah sampai di depan rumah, sudah ada mobil Papa terparkir di sana.

"Ada Mama sama Papa Mas, di rumah," ucapku pada Mas Raffi.

"Iya, kok tumben. Coba kamu nyalain hape."

Nanti nyalain di rumah Mas, sekarang kita turun dulu, kamu sih nyuruh aku matiin semua hape," sungutku.

Mas Raffi memilih mengabaikanku, dan bergegas turun dari mobil, aku pun mengikutinya.

"Raffi, Putri! Darimana kalian? Hape mati semua dua-duanya," ucap Mama sesaat setelah kami memasuki pintu rumah.

"Refreshing Ma, ada apa Ma?" tanya Mas Raffi.

"Ada apa, ada apa, ya jelas Mama khawatir lah! Hape kalian matikan semuanya," ucap Mama terlihat gemas pada kami, aku hanya nyengir, toh itu juga keinginan Mas Raffi, anak mama sendiri, gumamku.

"Ya matiin
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Rainha Janfri
baguslah program bayi tabung, kalau boleh secepatnyalah
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status