Share

57_Jadi kak Diaz anaknya Pak Hadi?

"Pak, wanita itu seperti Nona Mutia," ujar Rais

Diaz hanya mengepalkan tangannya menahan amarah. Kurang ajar, berani-beraninya mereka menghajar wanita kesayangannya?

Diaz berusaha menyembunyikan amarahnya, wajah lelaki itu tampak acuh tak acuh ketika Hilman datang menyambut mereka dengan wajah tersenyum ramah, tampak kebahagiaan di wajahnya yang berseri-seri.

"Selamat datang, Nak Diaz. Saya sangat senang nak Diaz datang ke kediaman saya," sambut Hilman sambil mengulurkan tangan.

Diaz membalas uluran tangan lelaki paruh baya itu dengan acuh tak acuh

"Mari silahkan masuk, bagaimana kabar pak Hadi? saya sudah hampir satu bulan tidak bertemu dengan beliau," ujar Hilman sambil berjalan masuk ke rumahnya.

"Baik," jawab Diaz singkat.

Hilman memaklumi sikap Diaz ini, pasalnya Pak Hadi pernah mengatakan jika anaknya itu tidak terlalu banyak bicara, bicara hanya seperlunya tetapi memiliki analisa dan kepekaan bisnis yang luar biasa.

Ketika sampai di ruang tamu, Evita yang melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
senja_45657
ewah semudah itu dia rampas tanah mutia, lepas tu nak jual,,
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status