Share

Bab 48. Pria dingin yang mendadak cerewet

"Paket apa itu, Mid?"

Hamid nyaris terlonjak mendengar suara Nandita yang ternyata sudah berdiri di belakangnya

"Ini ... ini ..."

"Ck, lama!" Tak sabar akhirnya Nandita merebut amplop itu dari tangan Hamid. Kemudian ia mengeluarkan isi dari amplop yang sudah terbuka itu.

Senyum terbit dari wajah Nandita saat membaca surat gugatan cerai dari Analea.

"Bagus, dong! Artinya kita bisa lebih cepat menikah.Ya, kan, Mid?"

"Iyy--yaaa, tentu, dong, Sayang. Aku juga sudah nggak sabar." Hamid segera meraih surat gugatan cerai itu dari tangan Nandita kemudian menyimpannya di kamar. Lalu ia kembali dan mengajak Nandita melanjutkan sarapan mereka.

Pagi itu Hamid sama sekali tidak konsentrasi. Saat dilapangan beberapa kali Nandita memarahinya karena ia salah memberikan keterangan pada klien. Hingga di kantor pun semua pekerjaan tidak ada yang beres olehnya. Hamid rasanya ingin sekali segera pulang dan membawa motornya terbang ke Eternal Group.

Pagi tadi Analea telah meminta izin pada Kasar ba
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Hany Mahanik
Ini bener2 misteri
goodnovel comment avatar
Just Rara
tenang ana lea gak usah takut
goodnovel comment avatar
Anita
udah up nya lama, cerita nya malah dikit...
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status