Share

Bab 34

"Diandra di ruangan mana Jali?" tanya Bu Janita di sela Isak tangisnya.

Kini aku dan Bu Janita telah sampai di mana Jali dibrawat.

"Mari Tante, ikuti saya," kataku sambil melangkahkan kaki menuju ruangan Jali diiringi dengan Bu Janita yang mengikuti dari belakang.

"Disitu Tante ruangan Jali," tunjukku pada ruangan yang pintunya telah tertutup.

"Tolong antarkan saya Dian," pinta Bu Janita meminta agar aku bisa mengantarkannya ke dalam ruangan anak yang amat disayangi nya itu.

Bu Janita mulai memutar knop pintu dengan tangannya, wajahnya begitu sendu disertai pelipis mata yang ku lihat membengkak, sebab Sugan sejak tadi Bu Janita terus menangis.

Saat Bu Janita membuka daun pintu, tubuhnya bergetar hebat hebat menyaksikan Sang Anak yang terbaring lemah tak sadarkan diri di atas bed, dengan beberapa Kabel infusan yang mengelilingi tubuhnya.

Langkahnya begitu lesu, tangisnya kembali luruh tatkala Bu Janita mencermati dengan saksama luka lebam di wajah dan sekujur tubuhnya.

Ia menggeleng k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status