Share

Bab 35

"Dian Hari ini Emak gak bisa kerja. Lo mau 'kan gantiin Emak kerja di rumah Nyonya Janita?" tanya Emak ketika aku masih berbaring di ranjang empukku. Walaupun kasur ini murah meriah menang dari lontre limaratusan tapi ini adalah kenang-kenangan yang indah.

Terlihat wanita paruh baya yang mengurusku selama ini meringis kesakitan sembari memegang pinggangnya.

Aku bangkit dari ranjang, dan menguap terlebih dulu seraya meluruskan sendi-sendiku.

"Apa Mak kerja? Emak 'kan tau kalau Dian dagang cilok, kemarin Dian sudah beli bahan-bahan."

"Bahan-bahan 'kan Lo bisa simpan dulu sampai lusa, Emak gak tau kenapa pas bangun tidur, pinggang sakit banget."

"Mak juga 'kan bisa libur dulu beberapa hari sampai sembuh tuh pinggang," ujarku.

"Kalau Emak libur, kasihan Bu Janita, apalagi sekarang Jali sedang kena musibah. Pasti Bu Janita kerepotan sekali. Emak jadi gak enak kalau sekarang Lo gak gantiin Emak kerja… Bu Janita 'kan baik banget sama kita," papar Emak memaksa.

Terpaksa deh aku harus mau, "Iy
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status