Share

Bab 43

"Saya terima nikahnya dan kawinnya Diandra Mailani Anandita bin Abdul Rojak dengan Mas kawin seperangkat alat sholat dan mahar 10 juta dibayar tunai," ucapan yang keluar dari pria bertubuh gempal yang saat ini duduk bersanding di sampingku.

"Gimana para saksi sah?" kata Pak Penghulu.

"Sah," ucap riuh beberapa orang yang menjadi saksi di acara pernikahan aku dan Juragan Dingkul.

"Ahhhh, tidak! Aku tidak mau! Tolong aku!"

Byur!

1 gelas air menyembur wajahku. Mataku terbuka lebar dan saat ini yang ku lihat hanya adanya anak buah juragan Dingkul.

Aku menghela nafasku begitu dalam, Alhamdulillah semua ini hanyalah mimpi semata. Di mimpi saja betapa diri ini merasakan takut dan syok apalagi nyatanya.

"Kenapa Lo berisik?! Ganggu aja! Baru juga jam 1 malam sudah teriak-teriak!" sentak anak buah juragan Dingkul.

"Kalau Lo gak mau di ganggu! Lepaskan gue sekarang juga! Dasar tolol Lo!" sentak ku tak mau kalah.

Plak!

Tamparan tangan Jarwo mendarat kembali di pipiku dengan begitu kasar.

"Diam k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status