Share

Bab 44

Mataku membeliak tatkala menyaksikan seorang pemuda berwajah tampan menghentikan acara laknat ini, pria yang datang di saat waktu yang tepat itu ternyata lelaki yang selalu membuatku marah dan kesal dengan tingkahnya.

"Rojali," gumamku seraya sumringah, mataku berkaca kini berubah membinar saat kedatangannya.

"Batalkan pernikahan ini! Dia adalah calon istri saya!" sentak Jali seraya berjalan tegas menghampiri kerumunan kami.

Aku yang kala itu akan kabur untuk segera berlari mencari aman di belakang tubuh Jali, namun tangan Juragan Dingkul segera menahan diri ini.

"Lepaskan saya! Saya mau pergi!" kataku sambil mencoba menepis tangan juragan Dingkul. Akan tetapi pegangan tangannya begitu kuat hingga aku tetap tidak bisa melepaskannya.

"Diam disini kamu!" sentak Juragan Dingkul sembari menunjuk ke arah wajahku dengan memancarkan wajahnya yang begitu seram dan kasar, membuat seketika nyaliku menciut.

"Jakson, Nabil, Udin," habisi lelaki yang sok pahlawan ini. Jangan sampai dia lolos dan k
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status