Share

Bab 38

Jam telah menunjukan pukul 19 : 30 wib, akan tetapi sampai saat ini wanita yang telah ditunggu, belum kunjung datang. Walaupun begitu, semua pekerjaan telah usai ku bereskan.

Aku bergeliat, meluruskan otot-ototku yang tengah terasa pegal, seharian ini semua tubuhku bergerak tak ada hentinya. Kalau aku bisa memilih lebih baik jualan cilok dari pada harus kerja di bawah tangan orang, namun semua ini dilakukan demi hanya menggantikan sang nenek.

Teringat Emak yang telah dimakan usia, walaupun pekerjaan ini sungguh berat, namun tak ada sedikitpun mengeluh, aku terkagum pada wanita yang amat ku cintai dan hormati itu.

"Semua kerjaan gue sudah selesai! Gue mau pulang!" cetusku tatkala berpamitan pada pria songong yang hari ini telah menemaniku seharian penuh.

"Tinggal pulang saja sana, tapi awas di jalan, lo disergap sama manusia aneh loh. Kalau gue jadi wanita, gue sih takut banget," sindirannya tatkala menakutiku.

Mataku terbelalak sambil menelan saliva dengan susah payah. Galak-galak gi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status