Share

Bab 72

Ting nong!

Suara bel berbunyi, menandakan bahwa ada seseorang diluar sana yang sedang menunggu untuk dibukakan pintu.

Haris gegas beranjak untuk membukakan pintu dan ternyata yang datang begitu mengejutkan mata Haris. Pria bertubuh kekar disertai baju yang serba putih tersenyum manis menyapa Haris yang sedang membukakan pintu.

"Pe-perasaan saya tidak menghubungi dokter? Tapi kenapa ada pak dokter kesini?" tanya Haris terheran.

Pria muda itu bukannya membiarkan dokter masuk, akan tetapi ia malah kebingungan dengan tangan terus saja menggaruk kepala.

"Eh pak dokter sudah sampai rupanya. Mari Pak masuk, ibu saya sudah menunggu anda sejak dari tadi," sahut Jali menerobos kediaman Haris yang sejak tadi melongo di ambang pintu.

Haris hanya terdiam membisu sembari wajahnya nampak panik, bibirnya juga ikut gelagapan.

"Ma, ini ada pak dokter Hanip. Mama harus diperiksa olehnya supaya penyakit Mama sembuh dan kita bisa tau kalau perut Mama kenapa," ujar Haris.

Bu Janita meneguk air liurnya deng
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status