Share

FLASH BACK

Jakarta, dua belas tahun yang lalu.

"Assalamualaikum, Chika?" tanyaku pada seseorang di sambungan telepon. Tak sabar rasanya ingin berbicara dengan sahabat SD-ku itu. Dengan susah payah, akhirnya aku bisa mendapatkan nomor telepon Chika dari Ina, teman sekelas kami juga.

"Waalaikumusalam, ini siapa?" sahut suara di ujung telepon.

Tapi ... kenapa suaranya laki-laki?

"Ini benar nomor telepon Chika?" tanyaku dengan sedikit ragu.

"Maaf salah sambung." Lelaki di ujung telepon memutuskan sambungan telepon.

""Hih kenapa juga salah sambung? Ina gimana sih kasih nomor?" dengkusku kesal sambil melempar handphone pertama yang kumiliki itu. Harapanku untuk bisa berbicara dan melepas rindu dengan Chika pupus sudah.

Kembali kuraih handphone Nokia 3310 itu dan mengamati nomor yang tertera di layar, dengan nomor di kertas pemberian dari Ina. Setelah kuperhatikan dengan teliti, tak ada yang salah dengan nomor yang diberikannya. Tapi kenapa bisa salah sambung?

[Maaf ya, tadi saya lagi kerja. Boleh kena
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status