Share

SIKAP ANEH TEH LINA

Ya Allah, bagaimana ini???

Ingin rasanya aku kabur ke planet Mars kalau begini. Bukan hanya bibirku yang tiba-tiba kelu. Kakiku lemas, nafas tercekat, seluruh sendi terasa lepas. Ya Allah, inikah akhir hidup Anjani???

Ingin aku melirik bagaimana respon Teh Lina, atau Aa Hadi. Tapi aku tidak sanggup, aku hanya menunduk dan menunggu dengan pasrah, apapun yang akan terjadi selanjutnya.

"Sarah, maksud kamu apa?" tanya Teh Lina yang masih kebingungan.

Kupejamkan mata dan berharap Sarah tiba-tiba bisu. Ya ampun jahat banget kamu Janiiii!!!

"Mamaaaaaaaaaa ...! " Suara tangisan Hamdi, yang sering membuatku kesal, kini terdengar bagai pembawa alunan kesejukan.

"Hamdi?" seruku.

Wussshhh!!!

Kuambil jurus seribu langkah mengatasnamakan kekhawatiranku pada Hamdi.

Terima kasih Nak, terima kasih! ucapku penuh haru.

Dengan gemetar, aku menyusui Hamdi yang tangisnya langsung berhenti begitu aku datang.

Menyusulah sepuasnya Nak, hari ini kamu pahlawan Mama! Ucapku dalam hati, sambil mengecup keningnya.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status