Share

KEPERGIAN

Apa dia benar-benar Sarah keponakan Teh Lina? Tapi ... untuk apa dia datang ke sini?

Aku sangat yakin dia adalah Sarah, keponakan Teh Lina yang pernah memergoki aku dengan Aa Hadi, juga yang telah menceritakan semuanya pada Teh Lina.

Setelah membuka pintu, kupersilahkan dia untuk masuk dan duduk.

"Maaf, pasti Teh Jani kaget ya ...."

Sarah bicara dengan lembut dan sopan. Beda sekali waktu dia memergoki aku dengan Aa Hadi. Sangar kayak singa. Wajar juga sih, kan Bibinya dikhianatin sama mamangnya!

"Iya, memang kaget. Tunggu sebentar ya, Teteh bikin minum dulu!"

Tanpa meminta persetujuannya, aku ke dapur untuk membuatkan Sarah minum.

Berbagai pertanyaan memenuhi pikiranku. Ada apa Sarah sampai jauh-jauh datang ke sini?

Setelah membuatkan segelas Teh hangat, dia memintaku untuk bicara dengan serius.

Padahal dari tadi kurang serius apa ini coba?

"Apa Bibi sudah bilang sama Teh Jani, kalau dia minta Teteh nikah sama Mamang Hadi?" tanya Sarah sambil meneguk teh manis hangat buatanku.

"Uhu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status