Share

Bab 27. Mencoba berdamai.

"Pertanyaan apa ini Galuh? Kamu sadar enggak, kamu tidak ingat ayahmu yang masih hidup."

“Bagi Galuh dia sudah mati sejak menghianati Bunda.” kata Galuh dengan membuang pandangannya jauh. Matanya sedikiti memburam mengingat nasib Bundanya yang seperti naif, begitu saja gampang dikelabuhi.

“Apakah terjadi masalah?” tnya Rendra mencoba menerka. Terlebih dengan sikap Gayatri yang tadi dilihatnya.

“Bunda itu naif sekali, bisa-bisanya dia menerima kalau dia dibohongi.”

“Mungkin bukan seperti itu pertimbangannya, Luh.”

“Aku wanita, Kak. Aku ghak akan biarkan sesama wanita dipermainkan.”

“Tapi dia ayahmu, tidakkah kamu ingin kalian masih utuh sebagai keluarga?”

“Aku sudah tidak bisa menghargainya lagi, Kak. Aku sendiri bahkan muak dengan apa yang dilakukan Ayah.” kata Galuh dengan sedih, seolah dialah yang kini mengalami sendiri. “Aku dapat melihat, Bunda amat menderita. Belum lagi jika dia mengetahui kalau dia hanya dipermainkan.”

“Galuh, aku mencarimu. Ayo pulang.” tiba-tiba Raksa datang.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status