Share

Bab 32. Jalan untuk Rendra.

“Kak Rendra kenapa bisa bareng kak Alan?” tanya Galuh.

“Lho, kita kan sahabat sehati sejiwa. Iya ghak, Lan?” kata Rendra, lalu melirik ke Gayatri yang membuang mukanya jauh ke dasar tambak.

“Apa kabar Sha? Sukurlah bisa bertemu di sini. Tentunya kamu sudah sehat.”

“Alhamdulillah, Mas. Berkat kunjungan mbak Ayu sama Mas waktu itu, jadi punya semangat hidup.” kata Geisha. “Ayo ambil kursi itu, Mas. Gabung sama kita saja biar rame.”

Alan dan Rendra kemudian menata bangku untuk bisa satu meja dengan keluarga Gayatri. Untungnya mereka hanya bertiga, kalau ketambahan satu Prayogi, jelas mereka tak bisa masuk di meja itu, terlebih Rendra yang jelas justru tak nyaman. Kursi Rendra bahkan kini bisa berhadapan dengan Gayatri yang terkesan kikuk diperhatikan terus oleh Rendra . Rendra sejak diberi semangat oleh Galuh memang dia makin berani dengan terus mendekati Gayatri. Termasuk dengan godaannya. Sampai kadang Gayatri dibuat sebel karenanya, walau dia juga menikmatinya.

“Bener, bagai pinang di
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status