Share

Bab 36. Semuanya tinggal kenangan.

Gayatri sudah berada di parkiran. Punggung dari tubuh yang atletis karena suka olahraga itu, membelakanginya. Tangannya masih sibuk menggulir handphonenya. Dengan mata yang fokus di sana. Dengan berdebar Gayatri mendekat. Dia selalu saja tak memperdulikan perhatian Rendra yang dinilainya lebay selama ini. Namun belum sampai mendekat, pria itu sudah menyambutnya dengan senyuman.

“Ada apa?”

“Ghak.” Gayatri malah tersekat dengan kata yang ingin diucapkannya. Jari jemari tangannya meremas-remas tas yang dibawanya.

“Kayaknya ada yang mau diomongin.” kata Rendra lalu meletakkan handphone-nya di sakunya kembali. Matanya tak berkedip menatap wanita mungil di depannya yang tampak cantik dengan berdiri menjinjit tas kecilnya dan dengan hak 5cm di sandal beningnya yang dihiasi kertib kecil. Jari kakinya nampak cantik terlihat.

“Aku cuma mau mengucapkan,..."

“Apa?” tanya Rendra . Namun belum mendapat jawaban Gayatri, dia sudah melihat bu Ratna yang bersama dengan kru lainnya.

Rendra mengeluh.
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status