Share

Bolehkah Saya Pukul Suaminya?

"Abang yakin?" aku bertanya pada suamiku tersebut saat dia mulai bersiap baca entah apa.

"Ah, kau, Dek, buat Abang gak yakin saja,"

"Kan bertanya, Bang,"

"Hanya usaha, Dek,"

"Ya, udah,"

Bang Parlin menarik kerah Gulmat, dia beraksi persis seperti yang dilakukannya saat membuat Gulmat koma. Lalu memukul pelan, cuma sekali. Akan tetapi tiba-tiba masuk seorang perawat.

"Apa-apaan ini," katanya seraya langsung memeriksa pasien.

"Apa yang kalian lakukan" Katanya lagi, Aku dan Bang Parlin tak bisa bicara apa-apa. Hanya berharap Gulmat segera sadar, sehingga kami punya alasan.

Perawat itu memanggil temannya, beberapa saat kemudian kama itu sudah heboh, sekuriti juga datang. Ya, Allah.

Di saat genting seperti itu, Gulmat tiba-tiba sadar, dia membuka matanya. Perawat sepertinya heran, Dokter pun dipanggil, di saat seperti itu Bang Parlin justru mengajakku untuk pergi.

Saat tiba di parkiran, pria yang belajar itu masih berdiri di situ, dia kini pakai sarung tangan tinju.

"Pak, belum berh
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (8)
goodnovel comment avatar
carsun18106
balasan komen pasti ilang
goodnovel comment avatar
carsun18106
nah kan ilang komen balasan
goodnovel comment avatar
sekai
c ustadz msh galau rupanya. blm kelar mslh dia. niat mo nolong malah jd kelilit sendiri.
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status