Share

Rangkul Lalu Pukul

Tanpa menunggu mereka mengetuk pintu, aku buka pintu. Ada tiga motor dan satu mobil. Bejo yang pertama keluar dari mobil tersebut.

"Assalamualaikum, Bu," sapa Bejo.

"Waalaikum salam, ada apa lagi ini?" tanyaku penasaran.

Para pria itu lalu duduk di kursi kayu yang ada di depan rumah, tak kupersilahkan masuk rumah.

"Ini, Bu, Pak Parlin mana?' tanyanya lagi.

"Belum pulang dari mesjid,"

"Kami tunggu saja, Bu,"

"Ada apa sebenarnya?'

"Cuma mau silaturahmi, Bu,"

Butet menghidangkan minum untuk para pria itu, tak berapa lama kemudian Bang Parlin pulang juga, dia menyalami para pria tersebut lalu duduk bergabung. Aku dan Butet juga ikut bergabung, sedangkan Cantik sudah tidur.

"Ada apa ya bapak-bapak," tanyaku.

"Kami datang atas perintah bapak pembina,"

"Darmawi?"

"Betul, Bu, kedatangan kami mau minta maaf yang sebesar-besarnya," kata Bejo.

"Ya, udah, dimaafkan," jawab Bang Parlin.

"Ada lagi, Pak, Pak Darmawi menawarkan posisi ketua kehormatan pada Pak Parlin,"kata Bejo lagi.

"Iya, Pak,
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (7)
goodnovel comment avatar
sekai
iyaa, neng carsun,, yg dulu prnh waktu msh tinggal d medan, bang parlin sampe pulang k desa. sapi" punya kakak nya nia pd mati tenggelam krn d ikat g d lepas.
goodnovel comment avatar
carsun18106
eh iya bener kejadian banjir bandang yg dulu tea ya, ada yg sapi2nya diiket
goodnovel comment avatar
sekai
alhamdulilah bang ucok ada gunanya jg, yaa... ksh info yg akurat. piiss bang ucok, jan ngambek... wkwkwk
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status