Share

Bab 20

"ini beneran si Tarman?" tanya Ramli kepada lima orang lainnya yang hadir.

Mereka sudah berkumpul kembali di rumah Pak RT untuk membahas video yang dikirimkan Zuhal saat pencarian itu. Semua mata menatap Zuhal. Dengan berat hati, lelaki itu mengangguk. Rahangnya mengeras, wajahnya begitu tegang. Ada amarah yang melingkupi pria itu, ingin rasanya dia meninju muka Tarman.

"Iya, ini beneran si Tarman. HP Zuhal kan mahal, kameranya bagus. Mau lihat dari sisi manapun, ini si Tarman." Hendra menyahut.

Pak RT mendesah, yang lainnya hanya diam.

"Biar saya bikin perhitungan sama anak ini, Pak!" kata Zuhal dengan amarah yang memuncak.

"Jangan, Hal!" balas Pak RT cepat. "Belum tentu dia pelakunya, kita harus menghadapi ini dengan kepala dingin!"

"Sudah jelas dia pelakunya, ngapain dia ke hutan dan berkelakuan aneh kayak gitu, Pak?"

"Mungkin dia lagi nangkap burung, atau apa gitu. Kan sering orang ke hutan buat berburu," sahut Pak R
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status