Share

Asas Manfaat

Nuwa sholat terpaksa mau tak mau kalau tidak di ranjang ya di kursi roda. Selesai, ia pun mendorong kursi roda dengan dua tangannya dan mendekat ke pembaringan. Ia naik dengan dua tangannya hingga kini tak harus bergantung 100% pada Dayyan, sebab lelaki itu belum menampakkan diri dari tadi.

Terapi di tangan Nuwa sudah mulai menunjukkan hasil yang pesat. Kini ia sudah bisa makan sendiri sampai habis, masih bubur dari rumah sakit. Sebelum makan ia sanggul rambut panjangnya agar tidak mengganggu. Tak ada tusuk konde atau pun karet ia gunakan pena saja sebagai penyangga.

Dayyan datang membawa Bhira. Gadis cilik itu ia letakkan di sebelah ibu tirinya yang baru selesai makan. Kemudian Dayyan meletakkan sebuah meja kecil, pensil, penghapus, dan buku gambar sesuai permintaan Nuwa. Wanita itu mulai belajar menggambar demi melatih gerakan tangannya lebih stabil.

“Boleh tahu tidak, ponselku di mana?” Kalimat pertama yang ditulis oleh Nuwa, tulisannya agak-agak miring dan berantakan.

“Oh, ponse
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status