Share

Cerita Nuwa 1

“Wooaah, mimpi apa aku barusan, menyebalkan sekali, bisa-bisanya aku dikejar naga.” Nuwa bangun dari tidur dengan napas tersengal-sengal.

Sebelum tidur tadi dia mencoba membaca buku yang betul-betul bertuliskan bahasa full arab tanpa translate sama sekali, tanpa petunjuk tanpa harakat. Tugas dari Syeikh Dayyan, untuk besok diceritakan kembali. Namun, imajinasi Nuwa malah melayang bebas. Buku tak terbaca, ia pun mengkhayal menjadi dewi yang memimpin perang sambil terbang ke sana sini, melawan naga. Tak menang, dia yang hampir ditelan oleh naga.

Wanita itu tak bisa tidur lagi. Matanya kemudian memandang kalender di depan mata. Teringat Nuwa perpisahannya dengan Kai sudah satu tahun jika menggunakan kalender masehi. Satu tahun sudah pula ia kehilangan bayi dalam kandungannya. Namun, sampai sekarang ia belum berminat sama sekali untuk membentuk sebuah keluarga baru. Padahal banyak pinangan datang dan pergi.

“Satu tahun lalu, Kai. Kau dulu pernah bilang bahwa tujuh tahun waktu yang dibu
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status