Share

Cerita Nuwa 2

Kai, dia yang menjagaku sejak aku kehilangan orang tua juga dua kakakku. Di usia tujuh tahun tepatnya aku menjadi yatim piatu. Aku dipaksa menyaksikan eksekusi mati keluargaku dengan cara ditembak mati. Tentu saja atas tuduhan pemberontakan yang tak pernah kami lakukan.

Hanya aku yang disisakan hidup. Kata tentara biadab itu, karena mataku indah dan suatu hari nanti aku pasti akan jadi gadis yang cantik. Aku tak paham apa maknanya, dan ternyata dia ingin menjadikanku pelacurnya.

Sejak saat itulah aku kerap menangis. Aku lapar dan haus, lalu Kai muncul dan memberikanku jatah makannya, dibagi dua denganku. Selalu seperti itu. Suku kami tidak ada yang kaya lagi, semuanya miskin, bahasa menyedihkannya kami adalah orang yang layak diberikan sedekah dan zakat.

Perlahan-lahan kesedihanku memudar. Aku harus bangkit.

Aku berniat tidak boleh terus-menerus menyusahkan Kai, di mana waktu itu dia sudah menjadi pelatih wing chun. Yang aku dengar, dia orang hebat dan kuat. Sejak saat itu aku menc
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status