Share

101. Buah Kebaikan Hanna

Sakti dan Gendis bergandengan tangan berjalan cepat menyusuri koridor rumah sakit. Baru beberapa jam yang lalu Sakti tiba dari Bandung dan melepaskan rindunya pada sang istri yang tiga hari dia tinggal untuk keperluan bisnis. Dan tiba-tiba saja mendapatkan telepon dari Tari menjelang fajar tadi mengatakan Hanna kolaps dan terjatuh saat menuruni tangga untuk mengambil minum.

"Mas," lirih Tari.

Satyo menoleh saat Tari menyebutkan nama Sakti.

"Sakti," ujar Satyo.

"Mama kenapa, Pa?"

Gendis memeluk Tari yang masih terisak, karena saat itu dia yang menemukan Hanna sudah tergeletak di anak tangga terakhir.

"Tari menemukan mama pingsan subuh tadi. Papa sendiri nggak tau kenapa mama bangun sepagi itu."

"Beberapa hari ini mama memang kurang fit, Mas. Aku ajakin ke dokter, mama nggak pernah mau. Aku takut mama kenapa-kenapa," ujar Tari.

"Apa kata dokter?" tanya Sakti khawatir.

"Belum keluar dari ruangan, Papa harap mama baik-baik saja," ujar lelaki itu dengan wajah sedih.

"Mama pasti ba
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (11)
goodnovel comment avatar
Poernama
Bener tuh batu di teteskan air saja lama" bisa bolong juga kya Gendis yg ditetesin air kehidupan lama" bisa hamil juga
goodnovel comment avatar
Umie
sabar ya tari akan ada masanya pak satyo akan luluh, mungkin pak satyo masih butuh sedikit waktu untuk menerima tari
goodnovel comment avatar
Claresta Ayu
Sabar ya Tar....yakin akan indah pada waktunya???
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status