Share

66. Kerinduan

'Aku kangen," bisik Sakti lembut.

Hembusan napas lelaki itu begitu lembut menerpa wajah Gendis. Mata yang bersitatap seakan mencari ruang rindu yang sudah lama tak saling mengunjungi.

Sakti mengusap pipi itu dengan begitu lembut, bahkan jari jemarinya dia biarkan menyentuh bibir yang sudah lama tak dia sesap itu. Gendis menunduk, dia menolak saat Sakti hampir mendekati wajahnya.

"Sebaiknya kamu pulang, ini sudah terlalu malam untuk lelaki berkunjung ke kost-an," kata Gendis menyingkirkan tangan Sakti dari lengannya.

"Kalo gitu kita pulang ke hotel," ujar Sakti. "Masih banyak yang harus kita bicarakan, Gendis."

"Sudah nggak ada yang harus kita bicarakan, semua sudah selesai," ujar Gendis membelakangi Sakti.

"Selesai? bahkan kita belum memulainya," ujar Sakti.

"Pulanglah," ujar Gendis.

"Aku nggak akan pulang." Kali ini Sakti berbaring di tempat tidur berukuran single itu. "Aku tetap di sini, sampai kamu bilang kenapa kita selesai," ujarnya melipat kedua tangannya.

"Tolong ngerti
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (12)
goodnovel comment avatar
Indarini Rini
kangen huhuhuhu...... sdh pernah merasakan kangen yg peserta gendhis rasakan, nyesek thor
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
wihhh yang lagi kangen - kangenan...
goodnovel comment avatar
Siti Kotijah
si sweet aku juga kangen ayang mau dikecup2 mesra
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status