Share

73. Sapi dan Kambing

"Gimana, Man? Beres?" tanya Sakti pada Norman asistennya.

"Mereka sudah ok, Pak. Projek ini akan kita mulai minggu depan. Tapi itu artinya staf kita akan memantau di sini selama seminggu ke depan," jawab Norman di seberang sana.

"Bagus, kamu urus saja semua keperluannya. Saya kembali ke Jogja kemungkinan lusa, nanti kita sama-sama bertemu lagi dengan mereka. Saya urus dulu masalah pribadi saya dulu di sini."

"Baik, Pak."

Sakti mengakhiri sambungan telepon itu. Ini adalah hari kedua Sakti berada di Gunung Kidul. Hendro sudah mulai terlihat membaik, hasil pemeriksaan pagi tadi, dokter mengatakan jika tidak ada lagi yang serius lusa Hendro bisa pulang ke rumah.

"Sibuk, ya? Harusnya kamu bertemu klien, malahan ikut-ikutan tinggal di sini." Gendis sudah berdiri di belakang tubuh Sakti.

"Udah beres kok, kan ada Norman. Urusan perusahaan kalo sudah dia yang handle aku udah tenang, anak itu cepat belajar," ujar Sakti. "Bapak sudah makan?"

"Baru selesai, lagi ngobrol sama ibu dan Mas Ar
Chida

Enjoy reading 😘

| 3
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (6)
goodnovel comment avatar
Umie
bersamamu walau selalu, tak akan pernah jemu aku LIHAT nya
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
engak mas aku gak akan kabur ... aku padamu chida ..
goodnovel comment avatar
Anies
baik² selalu ya kalian..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status