Share

78. Bala Bantuan

Jakarta dengan kemacetannya pagi itu, membawa Sakti mengarahkan laju mobilnya menuju kantor pusat milik Satyo Anggara. Pembicaraannya dengan Hanna kemarin membuatnya berpikir siapa lagi yang akan berpihak pada Satyo kalau bukan dia. Hanya untuk kepentingan perusahaan, ini juga demi Hanna.

Beberapa pasang mata memandangnya dengan tatapan intimidasi, sebagian lagi seperti merasa lega akan kehadiran Sakti. Setidaknya Sakti hadir untuk membantu Satyo dalam melawan Billy yang mengajukan gugatan pencemaran nama baik dan penipuan.

"Pagi, Pa." Sakti memasuki ruangan itu.

Satyo mengangkat wajahnya, ada semburat senyum menghiasi wajahnya pagi itu. Satyo yakin jika Sakti cepat atau lambat akan menemuinya.

"Kapan pulang?" tanya Satyo.

"Kemarin lusa," jawab Sakti lalu melangkah dan menempati sofa ruangan itu. "Mama nggak cerita?"

"Papa pulang mama kamu sudah tidur, tadi pagi-pagi sekali Papa juga sudah berangkat," ujar Satyo beranjak dari tempat duduknya menghampiri Sakti.

"Kemarin mama ceri
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Poernama
Habis kmu pukul mundur nanti aku yg pukul maju biar si billy jdi maju mundur ke gosokan nahh puyeng" dah tuh billy bujanger ngomong" pak windu di novel apaan
goodnovel comment avatar
THA
banyak typo ka chi...
goodnovel comment avatar
Belalang
Cerita windu judulnya apa kak?
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status