Share

79. Pukulan Telak Untuk Lawan

Sakti memasuki ruang sidang, sidang itu sudah berjalan setengah jam yang lalu. Dia sedikit telat karena menyelesaikan meeting terlebih dahulu dan tidak bisa dia tinggal.

Mendengarkan jaksa penuntut dan para pengacara yang saling adu debat sebenarnya sedikit membuat Sakti pusing. Apalagi Billy yang mengiba menuntut haknya karena sudah merasa di rugikan.

Di pojok ruangan, mata Sakti bersitatap dengan wanita yang beberapa waktu lalu memintanya untuk menikahi dengan alasan agar perusahaan mereka semakin berkembang pesat.

Maya terduduk diam di sana, dia langsung menunduk saat sadar matanya bersitatap dengan Sakti. Seorang anak perempuan yang menginginkan segala sesuatu yang terbaik bagi keluarganya hingga tanpa sadar melakukan dan mendukung cara yang salah.

"Berdasarkan bukti yang kami punya, jelas di sini klien kami tidak dapat mengabulkan permintaan dari saudara penuntut. Bukti tanda tangan serta perjanjian pun belum menorehkan tanda tangan pemegang saham terbesar yaitu istri dari kli
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (8)
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
aaaahhhh .... siap2 otw jogja ....
goodnovel comment avatar
Nury
akhirnyaaaaa.... sbenernyaaa mayaa anak baik ..papanyaa yg . ishh
goodnovel comment avatar
Muti
Akhirnya pak Satyo memberikan restu
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status