Share

87. Pamit

Gendis melenggang masuk ke kantor pagi itu, masih sama dengan hari-hari sebelumnya dia melakukan pekerjaannya seperti biasa. Hari ini adalah hari terakhir Gendis bekerja, entah mengapa lebih dari hampir enam bulan dia bekerja di hotel ini rasanya begitu nyaman.

"Pak Bowo," ucap Gendis di depan pintu ruangan atasannya.

"Hei Gendis, masuk," ujar Bowo lelaki feminim itu. "Duduk." Bowo mempersilahkan Gendis untuk duduk. "Gimana? Apa yang bisa aku bantu?"

"Mm ... mengenai surat pengunduran diri saya. Pak Bowo sudah terima dan ini hari terakhir saya bekerja di hotel ini," kata Gendis. " Pekerjaan-pekerjaan saya sudah saya selesaikan. Terimakasih atas bimbingan Bapak selama saya bekerja di sini sudah sangat membantu sekali."

"Sama-sama Gendis, semoga kamu semakin sukses, lancar acaranya. Tapi serius, saya kaget saat tau kalo ternyata kamu calon mantu salah satu orang terkaya di Indonesia."

"Bapak bisa aja." Gendis tersenyum.

"Saya jadi inget sama salah satu pepatah, jodoh itu emang ngg
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
arys ... gooo
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
aryasa .. ......
goodnovel comment avatar
Muti
Move on mas Arya
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status