Share

84. Kecewa

"Pulang sekarang?" tanya Arya pada Ami.

Mereka semakin dekat setelah rencana konyol yang tiba-tiba Ami utarakan saat itu pada Gendis dan Sakti untuk makan malam bersama satu minggu yang lalu.

"Makasih udah nyempetin jemput aku," ucap Ami.

"Enggak masalah, lagian hujan kamu juga nggak bawa mobil. Jadi nggak ada salahnya aku jemput." Arya menoleh sebentar pada lawan bicaranya. "Banyak banget kerjaan sampe harus lembur?" tanya Arya yang melihat wajah kelelahan Ami.

"Biasalah ada beberapa kontrak baru dengan perusahaan outsourcing yang menaungi sebagian karyawan yang belum diangkat sebagai permanen staf."

"Meeting?"

"Iya, lama belum lagi pembahasan dengan owner hotel," ujar Ami sambil memijat keningnya.

"Gendis ada?" tanya Arya tanpa sadar membuat ekspresi wajah Ami berubah. "Maksud aku Gendis juga ikut meeting?"

"Hanya level manager ke atas," jawab Ami kali ini datar.

"Oh." Arya semakin merasa bersalah, dia merasa tak enak hati pada gadis itu karena masih sering menanyakan Gendi
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (17)
goodnovel comment avatar
Poernama
Aku juga klu jdi Ami akan mundur drpd selalu merasakan rasa sakit yg tak berdarah tapi sakitnya terasa nyata biarkan Arya merasakan klu tiada kita di sisinya bgmn
goodnovel comment avatar
Umie
lagian Ami...kenapa masih ngejar laki2 yg nyatanya gak da rasa buat kamu betul Arya cinta tidak dapat dipaksakan ka Chida semakin kesini aku semakin gak suka sama Ami...dia terlalu memaksakan cintanya buat Arya
goodnovel comment avatar
Fera Hikmaramayanti
ami .. sabar .... ambil hatinya biar kau dapatkan orangnya .
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status