Share

77. Kangen Kamu

"Ma," panggil Sakti.

Pelan dia membuka pintu kamar Hanna, wanita yang melahirkannya itu terbaring di tempat tidur dengan selimut menutupi sebagian tubuhnya.

"Ma," ucap Sakti lagi, namun Hanna masih belum menjawab.

"Mama sakit sudah dua hari ini." Suara Tari membuat Sakti menoleh. Gadis itu membawakan bubur dan juga teh hangat untuk Hanna. Belakangan ini, Tari memutuskan untuk memanggil Hanna dengan sebutan mama dan bukan ibu lagi.

"Sakit apa?" Sakti duduk di sisi tempat tidur.

"Mama bilang nggak enak badan. Ma ... bangun yuk, makan dulu."

"Papa?" tanya Sakti pada Tari.

"Papa seminggu terakhir sibuk mengurus pembatalan penanaman modal di perusahaan— siapa Mas, itu yang kemarin mau di jodohkan sama Mas Sakti."

"Oh, ya sudah nanti kita ngobrol lagi. Ma, bangun dulu." Sakti menggerakkan lengan Hanna dan berhasil membuat wanita paruh baya itu membuka matanya.

"Kamu udah pulang," lirih Hanna. "Kapan? gimana Jogja?" Hanna pelan menggerakkan tubuhnya, menyandarkan punggungnya di sand
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (9)
goodnovel comment avatar
winnie prass
astagaaaaahhhhh naga bonar.....jadi inget kejadian yg ono......wkwkwkkwk
goodnovel comment avatar
Enisensi Klara
VC sambil ujuhuhuj....
goodnovel comment avatar
Nury
pasti Vc nya gak jauh2 dr itu..wkwkw. saktii
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status