Share

67. Semalam Bersamamu

"Kangen, ya?"

"Banget," jawab Gendis menangis rindu.

"Siapa suruh kabur," kekeh Sakti.

"Nyebelin," cebik Gendis merajuk.

"Aku lebih kangen kamu, Gendis. Setiap menit waktuku habis untuk mencari dan memikirkan kamu."

Sakti merapikan rambut-rambut halus Gendis, menyematkan helaian rambut kekasihnya itu dibalik telinga lalu mencium pipi Gendis, rahang Gendis, lalu turun menyusuri leher jenjang kekasihnya itu. Gendis menutup matanya menikmati setiap sentuhan

Gendis melenguh saat tangan Sakti meremas lembut dadanya. Gadis itu membuka matanya memandangi wajah Sakti dengan segala pesonanya. Gendis menyusuri wajah itu dengan jemari tangannya, mengusap bibir Sakti lalu jemarinya berhenti tepat di tengah-tengah bibir itu. Sakti mengecupi setiap jari jemari Gendis, merasai sentuhan gadis yang benar-benar dia cintai.

Sorot mata yang sudah terlihat sendu turun tertuju pada tangan yang meremas lembut dada Gendis, membuka satu demi satu kancing kemeja Gendis. Dan saat kemeja itu mulai tersib
Chida

Enjoy reading 😘

| 1
Locked Chapter
Continue to read this book on the APP
Comments (23)
goodnovel comment avatar
Poernama
Aryaaa sepertinya yg datang klu satpol pp atau pak Rt bisa bisa langsung disuruh nikah nyicilnya segitu dulu ya jgn banyak" nanti ketagihan
goodnovel comment avatar
winnie prass
godaan terbesar sepasang kekasih.....kebiasaan si emak ini....nanggung wooooy.....dikit lagi.....wkwkwkwkwkwk
goodnovel comment avatar
Anggiria Dewi
kak chida selalu bikin pembaca jedag jedug ,tapi aku paham klo belom sah pasti ada aja halangan nya
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

Latest chapter

DMCA.com Protection Status