Share

68. Maafku Setulus Hati

Daun pintu berwarna putih itu perlahan terbuka, Arya berdiri membelakanginya.

"Mas Arya," sapa Gendis. Lelaki bertubuh tinggi dan berkulit putih itu pun membalikkan tubuhnya.

"Kamu udah siap? tadi aku di hubungi Bayu, kita harus—"

"Kita berangkat sekarang," ujar Sakti keluar dari kamar membawa ransel milik Gendis.

Arya tercekat, matanya menatap bergantian antara Gendis dan Sakti. Lelaki yang selama ini menjadi saingannya mendapatkan hari Gendis berada tepat di depannya.

"Gendis," ucap Sakti sambil meraih tangan Gendis. "Kita berangkat sekarang, Pak Slamet sebentar lagi sampai," kata Sakti lagi.

"Gendis biar pulang sama aku," kata Arya. "Bayu meminta aku yang menjemput Gendis," ujar Arya tak mau kalah.

"Tidak usah berdebat, Gendis harus segera tiba di sana. Kalo kamu mau, kita bisa pakai satu mobil," ujar Sakti semakin mengeratkan genggamannya.

"Sebaiknya kita sama-sama kesana, Mas. Ini juga sudah malam dan hujan," ujar Gendis.

Arya terdiam, suasana hatinya sudah tidak lagi b
Chida

Enjoy reading 😘

| 2
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (14)
goodnovel comment avatar
Poernama
Gimn ya,Arya cinta itu tak bisa dipaksakan
goodnovel comment avatar
winnie prass
tabahkan hatimu kang Arya.....apa yg ada dihadapanmu anggap saja itu upin dan santi lagi main dakon....wkwkwkwkwkkw
goodnovel comment avatar
Cece_Jeje
Cup... cup...cup... sini mas arya q peyuk ... cinta tu g bs d paksakan so terima dgn lapang dada ya mas ......
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status