Share

Nasehat Jendra untuk Kalandra

"Kamu mengejekku?”

Arunika menaikkan sebelah alisnya.

“Aku hanya sedang mencoba menyadarkanmu.” Ucap Arunika. “Hiduplah sesuai porsimu, jangan memaksakan apa yang bukan menjadi kehendakmu.”

“Kamu mencoba mengguruiku?”

“Tidak. Seperti yang ku bilang tadi, aku hanya menyadarkanmu.”

Arunika hanya menatap lawan bicaranya sendu. Dania hanya terlalu buta untuk melihat dunia luar, sementara hidupnya terlalu tergantung pada Mahesa. Bukankah ia juga menjalin hubungan dengan Rama? Lalu mengapa ia masih mengemis seperti sekarang?

Arunika menggeleng. Bukan urusannya untuk mengetahui hubungan Dania dengan Rama. Walaupun ia ingin tahu, tapi Arunika cukup paham akan posisinya.

“Kamu dan Mahesa memang berjodoh. Bukankah jodoh adalah cerminan dari diri kita?” tanya Arunika. “Kamu dan dia sama-sama seperti pengemis. Mengemis untuk suatu hal yang kalian paksakan.”

“Jaga bicaramu, Run.”

“Lalu apa yang harus ku katakan? Kamu tahu, aku sudah sangat lelah dengan kalian yang selalu menyeretku ke dalam masa
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Daanii Irsyad Aufa
Arini terlalu bebal selalu dtg setiap Devina minta ketemu. yg berakhir d hina lagi. kalandra pun sama, ngakunya cinta tpi tarik ulur terus. d sangka layangan apa..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status