Share

Bab 91 Takdir Tuhan mempertemukan kita kembali

Dara mengingat sebentar apa yang masih tersisa di kulkas, dia rasanya tidak butuh belanja lagi karena bahan masakan masih ada di kulkas penuh.

“Aku rasa tidak perlu,” jawab Dara.

“Baiklah kalau begitu kita langsung pulang saja, ayah,” ajak Brian.

“Oke, ayah juga sudah lapar dan ingin makan masakan Tante Dara,” balas Bima.

Mereka bertiga keluar dari kantor Bima, semua karyawan yang belum pulang memandang mereka dengan perasaan bahagia. Para karyawan merasa mereka bertiga sangat kompak dan cocok sebagai keluarga yang harmonis.

“Aku iri dengan mantan sekretaris Dara, dia bisa mendapatkan bos yang kaya raya seperti Pak Bima,” ucap salah satu karyawan.

“Iya, dia sangat beruntung sekali,” ucap Salah satu karyawati.

Dara dan Bima menggandeng tangan Brian kanan dan kiri, mereka sangat bahagia berjalan bertiga seperti ini. Rasanya seperti memiliki keluarga yang utuh.

“Silahkan masuk, Nyonya dan tuan muda kecil,” ucap Bima sambil membuka pintu mobil.

“Terima kasih,” balas Dara seraya masuk mobi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status