Share

Menikmati Hidup

“Pagi Tuan Putri ... .”

Langkah Arsha terhenti ketika mendengar sapaan seorang pria berbahasa Indonesia.

Di ruang makan telah duduk Kama di ujung meja dan seorang pria yang menyapanya tadi duduk di samping sang Tuan rumah.

Kedua bola mata mereka menatap Arsha membuat Arsha menengok ke kiri dan ke kanan kemudian ke belakang.

Mencari orang yang dipanggil Tuan Putri oleh pria tersebut.

Tidak mungkin dirinya, kan? Karena Tuan putri tidak akan memakai hotpan seperti yang ia kenakan pagi ini.

Mesin cuci Kama sangat canggih bisa mencuci sekaligus mengeringkan pakaiannya dengan cepat sehingga pagi ini ia bisa memakai pakaiannya sendiri tanpa harus meminjam pakaian Kama lagi.

Pria tersebut tergelak. “Lucu ya dia,” ucapnya kepada Kama.

Kama tidak menanggapi, mengalihkan tatapannya pada roti sandwich yang dibuatkan pelayan

“Hallo Arsha ... gue Fabian, yang hari ini akan menemani kemanapun lo pergi,” ujar pria tersebut seraya mengulurkan tangan.

Arsha menarik kursi meja makan tepat di depan Fabi
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status