Share

Perintah Untuk Melamar Arsha

“Gimana?” Andra bertanya pada sang istri yang telah merebahkan tubuh di sampingnya.

Andra simpan Macbook ke atas nakas, tidak lupa melepas kacamata yang ia simpan di tempat yang sama.

Pria tua itu telah selesai melihat data statistik pertumbuhan perusahaan yang ia rintis di Vietnam.

Sangat puas karena Kama dan Kalila menjalankannya dengan sangat baik sehingga perusahaan tersebut maju pesat.

“Apanya yang gimana?” Rena mengembalikan pertanyaan sang suami, masih belum mengerti maksud dari pria yang selalu tampan dalam pandangan matanya.

Andra tersenyum lembut, masih bersandar pada headboard. Diusapnya kepala Rena penuh sayang.

“Menurut Mama, gimana calon istrinya Kama?” Andra memperjelas pertanyaannya.

“Polos ... kaya anak kecil! Padahal kata Aura, umurnya udah dua puluh lima tahun ... tadi malah Mama sempet ngetes, takutnya perempuan itu bukan calon istri Kama yang dimaksud Aura.”

Andra tertawa pelan, tangan yang telah keriput itu belum bosan mengelus kepala sang istri.

“Ya kalau buka
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status