Share

Mulai Terpikat Pesona Kama

Arsha membuka dus kecil berisi ponsel baru yang dibelikan Fabian, di dalamnya sudah ada provider yang dapat ia gunakan selama di Vietnam.

Memasukan beberapa nomor keluarga dan sahabatnya untuk kemudian menghubungi mereka.

Dalam sekali panggilan video, Arsha dapat menjangkau kedua orang tua bersama kedua Kakak kembarnya.

Berturut-turut ke empat keluarganya menjawab panggilan Arsha. Hari sudah sore di Jakarta, Daddy dan kedua Kakak kembarnya tampak sedang berada dalam perjalanan pulang namun tidak dengan sang Mommy yang sedang sibuk di dapur, memasak untuk makan malam orang-orang tercinta.

“Hai Caca sayang,” sapa Daddy.

“Hallo sayang Mommy, udah makan?” Mommy selalu khawatir Arsha terlambat makan.

“Betah enggak di sana, Ca?” Belum apa-apa Aarash sudah bertanya demikian.

“Gimana Ca? Udah sampe mana naklukin gunung esnya?” Pertanyaan Aarav lebih parah.

Wajah Arsha memberengut membuat kedua Kakak kembarnya tertawa.

Tapi tidak berlangsung lama, raut wajah Caca berubah ceria tatkala melihat
Bab Terkunci
Membaca bab selanjutnya di APP

Bab terkait

Bab terbaru

DMCA.com Protection Status